Memperbaiki Konfigurasi Routing Statis
Topologi Router Static
Bagaimana Cara
Mengkonfigurasi Routing Static Diatas? Dibawah Ini Cara Mengkonfig 6 Router
Diatas..
*EX : Saat
melihat Konfig Dibawah Menggunakan IP 10.10.10.1.. 10.10.10.2.. dan seterusnya,
Itu adalah Default Gateway yang akan saling menghubungkan antara Router 1
dengan Router yang lainnya, sedangkan IP 10.10.10.0 Adalah Network Default..
Langkah Langkah
Konfigurasi :
1 . Pertama tama,
kita konfig router yang pertama. Digambar diatas tertulis Router-PT
Router0
2 . Konfigurasi Router0 dengan
pergi ke CLI, Lalu Konfig Seperti Ini
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interfaces
se 2/0
Router(config-if)#ip
address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Gambar :
3 . Lanjutkan ke Router1 dengan perintah ynag
sama yaitu ke CLI, Lalu Konfig Seperti ini
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
serial 2/0
Router(config-if)#ip
address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
serial 3/0
Router(config-if)#ip
address 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Simple Seperti
Gambar :
4 . Setelah Router1 selesai di konfig, lanjut
konfigurasi Router2, Cuss..
Router>enable
Router#configure
terminal
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface
serial 2/0
Router(config-if)#ip
address 20.20.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
serial 3/0
Router(config-if)#ip
address 30.30.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
5 . Lanjut terus sampe ke router akhir, sekarang konfig Router3..
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
serial 2/0
Router(config-if)#ip
address 30.30.30.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
se 3/0
Router(config-if)#ip
address 40.40.40.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
6 . Lanjut Konfigurasi Router4
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
serial 2/0
Router(config-if)#ip
address 40.40.40.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
se 3/0
Router(config-if)#ip
address 50.50.50.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh utdown
Router(config-if)#exit
7 . Terakhir Konfigurasi Router5..
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
serial 2/0
Router(config-if)#ip
address 50.50.50.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Setelah semua selesai di konfig, apakah konfigurasi telah
selesai? Tentu belum, ada 1 konfigurasi lagi yang harus kalian kerjakan, apa
itu? Dengan cara konfigurasi lagi (Router0-Router5) dengan
mengkonfig “ip route” Cukup melelahkan memang harus kembali
mengkonfig dari Router0, tapi ini lah namanya usaha. Kita
ingin melakukan sesuatu dan berhasil adalah karna adanya usaha dan kerja keras,
jadilah seseorang yang pantang menyerah, karna usaha tidak pernah mengkhianati hasil.
Langsung saja kita lanjut konfigurasi menggunakan “ip
route”.
1 . Kembali di Router0, kita konfig
Menggunakan ip route..
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#ip
route 50.50.50.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#ip
route 40.40.40.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#ip
route 30.30.30.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#ip
route 20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#exit
2 . Setelah Router0 selesai di konfig, lanjut
konfig Router1,cara konfignya :
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#ip
route 50.50.50.0 255.255.255.0 20.20.20.2
Router(config)#ip
route 40.40.40.0 255.255.255.0 20.20.20.2
Router(config)#ip
route 30.30.30.0 255.255.255.0 20.20.20.2
Router(config)#exit
3 . Selesai? Belumm.. Masih ada Router2-Router5, Lanjut
konfig Router2
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#ip
route 50.50.50.0 255.255.255.0 30.30.30.2
Router(config)#ip
route 40.40.40.0 255.255.255.0 30.30.30.2
Router(config)#ip
route 10.10.10.0 255.255.255.0 20.20.20.1
Router(config)#exit
4 . Lanjut Router3
Router>enable
Router#configure
terminal
Router(config)#ip
route 50.50.50.0 255.255.255.0 40.40.40.2
Router(config)#ip
route 10.10.10.0 255.255.255.0 30.30.30.1
Router(config)#ip
route 20.20.20.0 255.255.255.0 30.30.30.1
Router(config)#exit
5.
Lanjut konfig ke Router4..
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 40.40.40.1
Router(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 40.40.40.1
Router(config)#ip route 30.30.30.0 255.255.255.0 40.40.40.1
Router(config)#exit
6 6. Terakhir, Kita Konfigurasi Router5..
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 50.50.50.1
Router(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 50.50.50.1
Router(config)#ip route 30.30.30.0 255.255.255.0 50.50.50.1
Router(config)#ip route 40.40.40.0 255.255.255.0 50.50.50.1
Router(config)#exit
Selesai deh, “Bagaimana Cara Cek Berhasil Atau Tidaknya?” Kalian Hanya perlu
masuk ke salah satu Router diantara itu dan Begini Contohnya : “Saya
Menggunakan Router0”
Router>enable
Router#ping
50.50.50.2
Type escape
sequence to abort.
Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 50.50.50.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate
is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 5/14/29 ms
Jika Sudah ada tanda seru saat ping, dipastikan bahwa konfigurasi berhasil..
semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari bagaimana konfigurasi router
static seperti diatas, sekian ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar