Memperbaiki Konfigurasi Routing Dinamis
Konfigurasi Routing Dynamic RIP di Mikrotik
CLI
Routing adalah
mekanisme di mana sebuah mesin bisa menemukan untuk kemudian berhubungan dengan
mesin lain. Diperlukan sebuah proses routing atau secara mudah router dapat dikatakan,
menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda tepatnya mengarahkan rute yang
terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Dalam implementasinya, router
sering dipakai untuk menghubungkan jaringan antar lembaga atau perusahaan yang
masing-masing telah memiliki jaringan dengan network id yang berbeda. Contoh
lainnya yang saat ini populer adalah ketika suatu perusahaan akan terhubung ke
internet. Maka router akan berfungsi mengalirkan paket data dari perusahaan
tersebut ke lembaga lain melalui internet, sudah tentu nomor jaringan
perusahaan tersebut akan berebeda dengan perusahaan yang dituju.
Berikut ini adalah
langkah kerjanya:
1.
Buatlah simulasi
seperti gambar diatas.
2.
Buka Router1 kemudian
ubah hostname dengan cara ketikan system identity set name=NamaHostnameNYA.
Misalnya:
system identity set name=Fatakhul8
system identity set name=Fatakhul8
3.
Lalu konfigurasi
networknya untuk ether1 adalah adapter yang menghubungkan router dengan client1
sedangkan ether2 adalah adapter yang menghubungkan router1 dengan router2.
ip address add interface=ether1 address=10.8.17.1/29
ip address add interface=ether1 address=20.8.17.1/24
ip address add interface=ether1 address=10.8.17.1/29
ip address add interface=ether1 address=20.8.17.1/24
4.
Selanjutnya Buka
Router2 kemudian ubah hostname dengan cara ketikan system identity set
name=NamaHostnameNYA. Misalnya:
system identity set name=Bastian17
system identity set name=Bastian17
5.
Setelah itu
konfigurasi networknya untuk ether1 adalah adapter yang menghubungkan router
dengan client2 sedangkan ether2 adalah adapter yang menghubungkan router2
dengan router1.
ip address add interface=ether1 address=11.8.17.1/29
ip address add interface=ether1 address=20.8.17.2/24
ip address add interface=ether1 address=11.8.17.1/29
ip address add interface=ether1 address=20.8.17.2/24
6.
Konfigurasi untuk
adapter yang menghubungkan router1 dengan router2.
routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
“untuk interface menyesuaikan”
routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
“untuk interface menyesuaikan”
7.
Konfigurasi untuk
adapter yang menghubungkan router2 dengan router1.
routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
“untuk interface menyesuaikan”
routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
“untuk interface menyesuaikan”
8.
Langkah Routing RIP pada
router1.routing rip network add
network=10.8.17.0/29
routing rip network add network=20.8.17.0/24
routing rip network add network=20.8.17.0/24
9.
Langkah Routing RIP pada router2.
routing rip network add network=11.8.17.0/29routing rip network addnetwork=20.8.17.0/24
routing rip network add network=11.8.17.0/29routing rip network addnetwork=20.8.17.0/24
10.
Untuk
melihat table routing.
ip route print
ip route print
11.
Isikan IP pada Client1
windows XP yang terhubung dengan Router1.
Win XP = 10.8.17.5/29
Gateway = 10.8.17.1
Win XP = 10.8.17.5/29
Gateway = 10.8.17.1
12.
Isikan IP pada Client2
windows 7 yang terhubung dengan Router2.Win XP = 11.8.17.4/29
Gateway = 11.8.17.1
Gateway = 11.8.17.1
13.
Test Ping Clinet1 ke
Client2 atau Win XP ke Win 7 begitupun sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar